H Johan Aripin Muba Kembali Pimpin Pemuda Pancasila di Tanah Jawara

    H Johan Aripin Muba Kembali Pimpin Pemuda Pancasila di Tanah Jawara
    H Johan Aripin Muba Kembali Menjabat Ketua MPW Pemuda Pancasila Propinsi Banten

    BANTEN, – H. Johan Aripin Muba, kembali memimpin dan menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Propinsi Banten.

    Tampuk kepemimpinannya di MPW PP berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 MPW PP Propinsi Banten yang digelar pada Senin 26 September 2022 di Hotel Novotel Tangcity Superblock, Tangerang.

    Pasca terpilih, H. Johan Aripin Muba menegaskan komitmennya untuk Membumikan Pancasila di tanah jawara. “Terimakasih kepada para senior, pengurus MPN, MPW, MPC dan Seluruh kader Pemuda Pancasila terutama kader pemuda Pancasila Provinsi Banten. Bismilah, saya tegak lurus bersama rekan-rekan juang untuk membumikan Pancasila di tanah jawara” tegas H. Johan.

    Dikatakan Johan, saat ini eksistensi Pancasila sedang diuji, dimana banyak kasus-kasus pelanggaran hukum di Negara Indonesia. Hal ini menurutnya tidak lepas dari lunturnya nilai-nilai Pancasila disetiap pikiran warga negara tidak terkecuali warga di tanah Banten yang terkenal sebagai tanah jawara.

     “Realitas saat ini, jauh berbeda dengan saat-saat awal kemerdekaan, dimana setiap warga negaranya menjunjung rasa persatuan yang berlandaskan sila-sila Pancasila” ungkapnya.

    Pancasila menurut H. Johan mulai terkikis parah sejak teknologi digital berkembang sangat luar biasa. Era dimana generasi muda kita mengalami benturan-benturan langsung dengan berbagai ideologi dan pemikiran yang tidak terbatas melalui media digital. 

    Oleh sebab itu lanjut Johan, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk kembali membumikan Pancasila, yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama kaum muda bagaimana seharunya menjadi seorang Pancasilais.

    “jujur harus kita akui, saat ini nilai-nilai Pancasila sangat menyimpan banyak tangtangan. oleh sebab itu kini saatnya generasi muda dan kita tanpa terkecuali memiliki kemampuan digital literasi sehingga mampu menekan sisi negatif era digital yang banyak memproduksi hoaks dan fake news atau berita bohong yang berimbas kepada perpecahan antara kita” beber H. Johan Aripin Muba.

    Lebih lanjut tambah Johan, untuk mengatasi semua persoalan tersebut dibutuhkan langkah cepat dan tepat akan tetapi harus sistematis agar proses membumikan kembali Pancasila tidak menimbulkan persoalan baru di masyarakat kita. 

    “Di Banten, MPW Pemuda Pancasila sedang dalam proses membumikan Pancasila, dengan bantuan semua rekan-rekan juang. Bismillah kedepan daerah lain akan menjadikan tanah jawara ini menjadi percontohan bagaimana seharusnya Pancasila tidak dijadikan slogan semata akan tetapi bagaimana Pancasila menjadi cara dan gaya hidup” tuturnya.

    Sementara itu Sekretaris Wilayah MPW Pemuda Pancasila Banten, H. Pujiyanto, mengatakan ia akan memberikan semua yang terbaik untuk membantu mewujudkan apa yang disampaikan Ketua MPW Pemuda Pancasila Banten.  “Seluruh Pengurus Pemuda Pancasila yang ada di Banten harus satu komando, tidak ada kata tidak bisa, kita harus melangkah bersama, belajar bersama karena ini untuk kebaikan kita semua.” tegasnya.

    Apa yang disampaikan oleh ketua MPW Pemuda Pancasila Banten menurut H. Pujiyanto adalah Visi besar yang hanya bisa diwujudkan jika semua pengurus dan kader turut serta. “dalam proses membumikan Pancasila di tanah Jawara  kita akan dihadapkan dengan orang-orang sampai kelompok-kelompok yang selama ini dikenal intoleran terhadap komunitas lain yang berbeda, dan kita Pemuda Pancasila harus siap.” Tutup H. Pujiyanto.

    banten
    Andang Suherman

    Andang Suherman

    Artikel Sebelumnya

    Modus Begal Motor Mengaku Matel Dipolisikan 

    Artikel Berikutnya

    Kasihan Rutin Konsumsi Mie Instan dan Susu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami