PANDEGLANG, BANTEN, - Warga Kampung Parigi Rt 03 Rw 02 Desa Pasireurih Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang menyesalkan tindakan oknum resmob Polres Pandeglang yang diduga berlebihan atau diluar batas kewajaran saat melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Keken seorang warga Kampung Parigi Rt 03 Rw 02, menyebut belasan oknum resmob Polres Pandeglang pada Selasa dini hari sekira Pukul 01.00 WIB, menggerebek pelaku dugaan tindak pidana dengan cara yang diluar batas kewajaran. seolah pelaku adalah residivis besar atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), atau pelaku kejahatan tindak pidana berskala tinggi, seperti teroris.
"Malam itu hampir saja oknum resmob bentrok dengan warga. Jika saja saat itu oknum resmob tidak menyatakan kalau mereka dari Polres Pandeglang. Karena warga sudah geram dan terganggu akibat ulah oknum yang membuat warga di lingkungan terganggu kenyamanannya, " tukas Keken
Hal senada dikatakan Usup, Selasa (16/4/2024), malam itu dirinya mengaku panik setelah mendengar teriakan warga adanya sekelompok orang melakukan penyerangan di kediaman saudara YB.
Waktu peristiwa itu terjadi, kata Usup dirinya tengah berada di rumahnya. Dengar teriakan warga bahwa ada penyerangan, dirinya pun langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.
"Sampai di Lokasi saya menerima kabar kalau penyerang adalah polisi. Saya pun mundur meski niatan dari rumah akan membela YB yang katanya diserang sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK), " tuturnya
Pernyataan warga pun dibenarkan Ketua Rt 03 Rw 02, Kampung Parigi Desa Pasireurih Kecamatan Cipeucang, Lili, menegaskan, di malam peristiwa itu dirinya juga sempat melarang warga melakukan tindakan setelah mengetahui dari beberapa pelaku penyerangan yang mengaku dari Polres Pandeglang.
"Apa yang disampaikan warga, itu benar. Karena saya juga hadir saat kejadiannya. Bahkan saya sempat menanyakan juga kepada oknum resmob kenapa tidak memberitahukan atau laporan Rt. Jangan asal main tangkap saja, dan itu beberapa kali saya katakan. Dijawab sama salah satu oknum resmob udah katanya ketika saya desak udah dimana saya Rtnya juga oknum resmob balik menjawab udah keatasan. Maksud oknum Reamob keatasan atasan siapa atasan saya apa atasan mereka, " pungkas Ketua Rt seraya mengaku oknum penyidik AS juga turut menjawab seperti itu.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|